Penentuan Nitrogen Kjeldahl

Penentuan Nitrogen Kjeldahl

Nitrogen adalah salah satu dari lima elemen utama yang ditemukan dalam bahan organik seperti protein. Fakta ini pertama kali diakui oleh ahli kimia Denmark Kjeldahl sebagai metode untuk menentukan jumlah protein dalam sampel dari berbagai organisme. Kjeldahl mengembangkan metode ini untuk menentukan jumlah nitrogen dalam campuran zat yang mengandung garam amonium, nitrat atau senyawa nitrogen organik.

Penentuan Nitrogen Kjeldahl

Prinsip utama dalam prosedur ini adalah oksidasi senyawa organik menggunakan asam sulfat kuat. Saat bahan organik teroksidasi, karbon yang dikandungnya berubah menjadi karbon dioksida dan hidrogen berubah menjadi air. Nitrogen dari gugus amina diubah menjadi ion amonium, yang larut dalam media pengoksidasi.

Metode analisis nitrogen Kjeldahl adalah standar yang diterapkan secara global untuk menghitung kandungan protein dalam berbagai bahan, mulai dari pakan manusia dan hewan, pupuk, air limbah, dan bahan bakar fosil.

Metode Kjeldahl terdiri dari tiga langkah yang harus dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

  • Sampel pertama-tama dicerna dalam asam sulfat kuat dengan adanya katalis yang membantu mengubah nitrogen amina menjadi ion amonium.
  • Ion amonium kemudian diubah menjadi gas amonia, dipanaskan dan disuling. Gas amonia diarahkan ke larutan penangkap di mana ia larut dan menjadi ion amonium sekali lagi.
  • Akhirnya, jumlah amonia yang ditahan oleh titrasi dengan larutan standar ditentukan dan perhitungan dibuat.

Langkah pertama (pencernaan sampel) adalah langkah yang paling memakan waktu dalam analisis. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memutuskan ikatan yang menyatukan polipeptida dan mengubahnya menjadi bahan kimia yang lebih sederhana seperti air, karbon dioksida, dan amonia. Tujuan dari langkah selanjutnya, distilasi, adalah untuk memisahkan amonia (yaitu nitrogen) dari campuran pencernaan. Pada langkah ketiga (titrasi), amonia menetralkan beberapa asam klorida yang ditemukan di sana saat larut dalam larutan penahan asam, dan asam yang tersisa kemudian dititrasi kembali. Dengan cara ini, jumlah amonia yang disuling dari larutan pencernaan dapat dihitung, sehingga menentukan jumlah nitrogen dalam protein.

Unsur nitrogen adalah komponen pertumbuhan utama yang ditemukan dalam ratusan senyawa kimia mulai dari pupuk, makanan, minyak, air/limbah dan obat-obatan hingga tekstil. Konsentrasi nitrogen yang tinggi di dalam danau atau sungai secara tidak langsung meningkatkan kebutuhan oksigen, sering kali menurunkan kadar oksigen ke kondisi beracun dan membunuh ikan dan organisme air lainnya.

Organisasi kami juga menyediakan layanan penentuan nitrogen Kjeldahl dengan staf terlatih dan ahlinya serta peralatan teknologi canggih, di antara berbagai studi pengujian, pengukuran, analisis, dan evaluasi yang disediakannya untuk bisnis di berbagai sektor.

WhatsApp