Analisis XPS (Jenis Elemen dan Nomor Oksidasi)

Analisis XPS (Jenis Elemen dan Nomor Oksidasi)

XPS adalah akronim yang berasal dari X-ray photoelectron spectroscopy, yang merupakan singkatan dari X-ray photoelectron spectroscopy. Dengan metode ini, analisis permukaan XPS bahan mulai dari logam hingga polimer dilakukan.

Analisis XPS (Jenis Elemen dan Nomor Oksidasi)

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan material berperforma tinggi, begitu pula pentingnya rekayasa permukaan. Permukaan material adalah titik interaksi dengan lingkungan eksternal dan material lain dan mempengaruhi faktor-faktor seperti laju korosi, aktivitas katalitik, sifat perekat, keterbasahan, potensi kontak dan mekanisme kegagalan. Modifikasi permukaan digunakan untuk mengubah atau meningkatkan sifat-sifat ini. Analisis permukaan digunakan untuk memahami kimia permukaan dan meningkatkan efektivitas rekayasa permukaan. Dari pelapis peralatan masak antilengket hingga elektronik film tipis dan permukaan bioaktif, spektroskopi fotoelektron sinar-X (XPS) adalah salah satu alat standar untuk karakterisasi permukaan.

Spektroskopi fotoelektron sinar-X (XPS), juga dikenal sebagai spektroskopi elektron untuk analisis kimia, adalah teknik untuk menganalisis kimia permukaan suatu material. Dengan metode ini, keadaan kimia dan elektronik atom dalam bahan serta komposisi unsur diukur.

Analisis permukaan berkontribusi pada pemahaman bidang-bidang berikut: keausan, burnout, pemisahan batas butir, pelapisan, pelumasan, oksidasi, kelelahan, semikonduktor/mikroelektronika, sirkuit mikro.

Umumnya, perubahan bilangan oksidasi atom dalam setiap senyawa diamati selama reaksi dan reaksi kimianya diikuti. Bilangan oksidasi juga memainkan peran penting dalam penamaan sistematis senyawa kimia. Menurut definisi, bilangan oksidasi atom adalah muatan yang akan dimiliki atom jika senyawa itu terdiri dari ion. Dalam zat netral yang mengandung atom hanya dari satu unsur, bilangan oksidasi atom adalah nol. Jadi, atom-atom dalam O2, O3, P4, S8 dan logam aluminium semuanya memiliki bilangan oksidasi 0. Bilangan oksidasi ion sederhana sama dengan muatan ion tersebut. Misalnya, bilangan oksidasi natrium dalam ion Na+ adalah +1 dan bilangan oksidasi klorin dalam ion Cl- adalah -1.

Singkatnya, XPS adalah metode analitis. Dengan metode ini, energi kinetik fotoelektron yang dipancarkan dari sampel yang terpapar sinar-X monokromatik diukur. Energi elektron yang dipancarkan adalah karakteristik dari unsur-unsur yang ada dan keadaan oksidasinya.

Organisasi kami juga menyediakan layanan pengujian analisis XPS (jenis elemen dan bilangan oksidasi) dengan staf terlatih dan ahlinya serta peralatan teknologi canggih, di antara berbagai studi pengujian, pengukuran, analisis, dan evaluasi yang disediakan untuk bisnis di berbagai sektor.

 

WhatsApp